MISSBLACKPASADENA - Berita Seputar Internet Wajib Anda Ketahui

Loading

Telegram Diblokir di Indonesia oleh Kominfo, Ini Alasan dan Solusinya

Telegram Diblokir di Indonesia oleh Kominfo, Ini Alasan dan Solusinya


Pada hari ini, berita mengenai Telegram Diblokir di Indonesia oleh Kominfo menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen Tanah Air. Keputusan tersebut tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi di masyarakat. Lalu, apa sebenarnya alasan di balik pemblokiran tersebut? Dan apakah ada solusi yang bisa ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini?

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Telegram diblokir karena platform tersebut dinilai tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia terkait dengan pengelolaan dan perlindungan data pengguna. Menurut Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, langkah pemblokiran ini diambil setelah pihak Telegram tidak merespons permintaan pemerintah untuk melakukan filtering terhadap konten-konten negatif yang beredar di platform tersebut.

Dalam sebuah wawancara, pakar hukum informasi, Bambang Heru S, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan platform digital seperti Telegram untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna internet. “Pemblokiran seharusnya menjadi langkah terakhir setelah upaya-upaya komunikasi dan negosiasi telah dilakukan. Kedua belah pihak harus saling mendengarkan dan mencari solusi bersama,” ujarnya.

Sebagai solusi, Bambang Heru S menyarankan agar Telegram segera berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia untuk menemukan jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak. “Kerjasama dan transparansi sangat diperlukan dalam mengatasi permasalahan ini. Telegram perlu menunjukkan komitmennya untuk mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia,” tambahnya.

Di sisi lain, beberapa pengguna Telegram di Indonesia juga menyatakan kekecewaan mereka terhadap keputusan pemblokiran ini. Mereka berharap agar pemerintah dan Telegram dapat menemukan solusi yang memuaskan bagi semua pihak. “Saya berharap agar Telegram segera memperbaiki kekurangan yang dimiliki agar dapat kembali diakses oleh pengguna di Indonesia,” ujar seorang pengguna Telegram.

Dengan adanya pemblokiran Telegram di Indonesia oleh Kominfo, tentu saja hal ini menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi para pengguna setia platform tersebut. Namun, dengan adanya komunikasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan Telegram, diharapkan permasalahan ini dapat segera terselesaikan dan Telegram dapat kembali diakses oleh masyarakat Indonesia tanpa kendala.