Serangan Ransomware Makin Meningkat, Kominfo Beri Himbauan Penting
Serangan ransomware semakin meningkat di Indonesia, hal ini membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan himbauan penting kepada masyarakat. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kominfo, jumlah serangan ransomware di Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi korban. “Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data pengguna dan meminta tebusan agar data tersebut dapat dikembalikan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan juga kerugian reputasi bagi perusahaan atau individu yang menjadi korban,” ujar Semuel.
Kominfo juga menyarankan agar masyarakat selalu melakukan tindakan pencegahan, seperti melakukan backup data secara berkala dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan. “Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap serangan ransomware dan selalu memperbarui sistem keamanan pada perangkat mereka,” tambah Semuel.
Menurut Ahli Keamanan Siber dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Budi Rahardjo, serangan ransomware dapat terjadi karena kurangnya kesadaran tentang keamanan siber di masyarakat. “Banyak orang yang masih kurang aware terhadap bahaya serangan ransomware dan seringkali tidak melakukan langkah-langkah pencegahan yang cukup,” ujar Budi.
Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan pengetahuan tentang keamanan siber dan mengikuti langkah-langkah yang disarankan oleh Kominfo. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko serangan ransomware yang semakin meningkat di tanah air.