MISSBLACKPASADENA - Berita Seputar Internet Wajib Anda Ketahui

Loading

Dampak Pemblokiran Game oleh Kominfo

Dampak Pemblokiran Game oleh Kominfo


Pemblokiran game oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo telah menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Dampak pemblokiran game oleh Kominfo tentu saja sangat dirasakan oleh para penggemar game di Indonesia. Bagaimana sebenarnya dampak dari kebijakan tersebut?

Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI), sekitar 75% populasi Indonesia adalah penggemar game online. Dampak pemblokiran game oleh Kominfo tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap industri game di Indonesia. Hal ini juga berdampak pada para pengembang game lokal yang sudah berjuang keras untuk berkembang.

Menurut Direktur Eksekutif AGI, Prita Hapsari, “Pemblokiran game oleh Kominfo akan membuat industri game lokal semakin terpuruk. Padahal, industri game di Indonesia sudah mulai berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.” Prita juga menambahkan bahwa kebijakan tersebut seharusnya lebih bijaksana dan tidak merugikan industri kreatif di Indonesia.

Dampak pemblokiran game oleh Kominfo juga dirasakan oleh para pemain game. Mereka merasa kehilangan hiburan dan sarana untuk bersosialisasi dengan teman-teman mereka. Beberapa pemain game bahkan mengungkapkan kekecewaan mereka melalui media sosial.

Menurut psikolog anak, dr. Ani Cahyani, “Pemblokiran game oleh Kominfo dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental anak-anak. Game juga bisa menjadi sarana untuk mengasah keterampilan kognitif dan sosial anak-anak.” Ani menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih holistik dalam menangani masalah game di kalangan anak-anak.

Dampak pemblokiran game oleh Kominfo memang sangat kompleks. Kebijakan ini perlu dipertimbangkan secara matang agar tidak merugikan industri game dan juga para pemainnya. Semoga pihak terkait dapat menemukan solusi yang tepat agar industri game di Indonesia tetap berkembang dan para pemain dapat menikmati hiburan dengan aman.