MISSBLACKPASADENA - Berita Seputar Internet Wajib Anda Ketahui

Loading

Dampak Blokir Game oleh Kominfo terhadap Industri Game di Indonesia

Dampak Blokir Game oleh Kominfo terhadap Industri Game di Indonesia


Dampak Blokir Game oleh Kominfo terhadap Industri Game di Indonesia

Pada awal tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali melakukan blokir terhadap sejumlah game online di Indonesia. Tindakan ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya pelanggaran terhadap regulasi yang berlaku. Namun, dampak dari blokir game tersebut ternyata cukup signifikan terhadap industri game di Indonesia.

Salah satu dampak yang paling terasa adalah menurunnya jumlah pemain game online di Tanah Air. Hal ini tentu berdampak langsung terhadap pendapatan perusahaan game yang beroperasi di Indonesia. Menurut data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), sebanyak 30% dari total pendapatan industri game berasal dari pemain game online. Dengan adanya blokir tersebut, industri game di Indonesia mengalami penurunan pendapatan yang cukup besar.

“Kebijakan blokir game oleh Kominfo tentu memiliki dampak yang cukup besar terhadap industri game di Indonesia. Bukan hanya dari segi pendapatan, namun juga dari segi reputasi perusahaan game di mata konsumen,” ujar Andi Kleber, Ketua AGI.

Tak hanya itu, dampak blokir game juga dirasakan oleh para developer game lokal. Banyak developer game yang merasa terhambat dalam mengembangkan game mereka karena adanya pembatasan akses terhadap game online. Hal ini tentu membuat industri game lokal semakin tertinggal dibandingkan dengan industri game di negara-negara lain.

Menurut Aditia Prahara, seorang game developer asal Jakarta, “Blokir game oleh Kominfo sangat mempengaruhi produktivitas dan kreativitas kami dalam mengembangkan game. Kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang lebih bijaksana dalam mengatur industri game di Indonesia.”

Meskipun blokir game dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dunia maya, namun tentu ada cara lain yang lebih efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. AGI sebagai wadah para pelaku industri game di Indonesia juga telah memberikan masukan kepada pemerintah terkait hal ini.

“Kami berharap pemerintah dapat bekerja sama dengan kami untuk menemukan solusi yang lebih baik dalam mengatur industri game di Indonesia. Dengan begitu, kami yakin industri game di Tanah Air dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi negara,” tutup Andi Kleber.

Dampak blokir game oleh Kominfo terhadap industri game di Indonesia memang cukup signifikan. Namun, dengan adanya kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, diharapkan masalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan industri game di Indonesia dapat terus berkembang ke depannya.