MISSBLACKPASADENA - Berita Seputar Internet Wajib Anda Ketahui

Loading

Dampak Blokir Aplikasi oleh Kominfo terhadap Pengguna Internet di Indonesia

Dampak Blokir Aplikasi oleh Kominfo terhadap Pengguna Internet di Indonesia


Pernahkah Anda merasakan dampak blokir aplikasi oleh Kominfo terhadap pengguna internet di Indonesia? Blokir aplikasi merupakan tindakan yang kerap dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melindungi masyarakat dari konten negatif atau ilegal. Namun, apakah benar tindakan ini memberikan manfaat yang sepadan dengan dampak yang ditimbulkannya?

Dampak blokir aplikasi oleh Kominfo terhadap pengguna internet di Indonesia tentu sangat terasa, terutama bagi mereka yang terbiasa menggunakan aplikasi tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah blokir aplikasi Telegram pada tahun 2017. Pengguna aplikasi ini di Indonesia sempat kesulitan untuk mengakses layanan tersebut selama beberapa waktu.

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dalam laporan terbaru mereka, APJII mencatat bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 196,7 juta orang. Dengan jumlah pengguna internet yang begitu besar, blokir aplikasi oleh Kominfo tentu akan berdampak luas.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu, blokir aplikasi bisa menimbulkan dampak negatif terhadap pengguna internet. “Blokir aplikasi seharusnya dilakukan dengan bijaksana, agar tidak merugikan pengguna internet yang sah,” ujarnya. Erasmus juga menambahkan bahwa pemerintah seharusnya lebih transparan dalam melakukan blokir aplikasi.

Tidak hanya itu, blokir aplikasi juga dapat merugikan bisnis dan industri di Indonesia. Salah satu contoh yang mencolok adalah blokir aplikasi Gojek dan Grab pada tahun 2016. Tindakan ini membuat ribuan pengemudi ojek online kehilangan sumber pendapatan mereka. Hal ini tentu memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Sebagai pengguna internet di Indonesia, kita perlu lebih aware terhadap kebijakan blokir aplikasi oleh Kominfo. Kita perlu memahami bahwa tindakan ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari konten yang berbahaya. Namun, kita juga perlu memastikan bahwa blokir aplikasi dilakukan dengan bijaksana dan tidak merugikan pengguna internet yang sah.

Dengan demikian, dampak blokir aplikasi oleh Kominfo terhadap pengguna internet di Indonesia memang perlu dipertimbangkan dengan seksama. Kita sebagai masyarakat juga perlu terus mengawal kebijakan ini agar tidak menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan. Semoga tindakan blokir aplikasi oleh Kominfo dapat memberikan manfaat yang sepadan dengan dampaknya.