Bagaimana Kominfo Merespons Serangan Ransomware yang Meningkat di Indonesia
Ransomware semakin menjadi ancaman serius bagi keamanan cyber di Indonesia. Bagaimana Kominfo merespons serangan ransomware yang meningkat di Indonesia?
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, serangan ransomware memang semakin meningkat belakangan ini. “Kami melihat peningkatan kasus ransomware di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi perhatian serius bagi kami,” ujarnya.
Kominfo telah mengambil langkah-langkah konkret dalam menanggulangi serangan ransomware. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan cyber. “Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman ransomware. Edukasi ini penting agar masyarakat dapat menghindari jebakan para pelaku ransomware,” tambah Semuel.
Selain itu, Kominfo juga bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memperkuat sistem keamanan cyber di Indonesia. “Kami berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk meningkatkan sistem keamanan cyber di Tanah Air. Kerjasama lintas sektor ini sangat penting dalam menangani serangan ransomware yang semakin canggih,” jelas Semuel.
Namun, Semuel juga mengingatkan pentingnya peran aktif dari masyarakat dalam melindungi diri dari serangan ransomware. “Tidak hanya pemerintah yang bertanggung jawab, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam melindungi diri dari serangan ransomware. Mulai dari tidak mengklik tautan yang mencurigakan hingga memperbarui sistem keamanan secara rutin,” tutup Semuel.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh Kominfo, diharapkan serangan ransomware yang meningkat di Indonesia dapat segera ditangani dengan efektif. Edukasi kepada masyarakat dan kerjasama lintas sektor menjadi kunci utama dalam melawan ancaman ransomware. Semua pihak perlu bersatu padu untuk melindungi keamanan cyber di Tanah Air.